Rabu, 20 Juli 2016

with rain.

ketika itu langit menggerutu dengan samar.
di balik rindang tangkai raksasa dia terduduk
butiran rintik dari langit di sanggahnya tenang, tersenyum dari ujungnya.
seketika sosok bayang menghampiri pikirannya, langit menggebu, derai semakin ribut, angin yang menghembuskan tanpa belas kasih.
bersamanya ia menciptakan harmoni luka.
Sampai nanti ketika hujan tak lagi meneteskan duka meretas luka, 
sampai hujan memulihkan luka.
mereka menyampaikan kesedihan lewat hujan, 
dan dia mewakili perasaan lewat tetesan.
Selalu ada kisah di balik rintik hujan yang terlanjur jatuh. 
Aneh, memang selalu ada yang membuat terlena 
dan tak berdaya pada hujan, pada rintik dan aromanya, pada bunyi dan melankolinya, pada caranya yang pelan sekaligus brutal dalam memetik kenangan yang tak diinginkan.


0 komentar:

Posting Komentar